Narmada, NTB – SMKN 1 Narmada terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan menerapkan sistem Computer-Based Test (CBT) untuk ujian sekolah. Salah satu manfaat utama dari penerapan ini adalah memberikan kemudahan bagi siswa yang sedang menjalani karantina persiapan magang ke Jepang untuk tetap mengikuti ujian tanpa kendala.
Menurut Kepala SMKN 1 Narmada, penggunaan CBT tidak hanya mempermudah pelaksanaan ujian, tetapi juga mendukung fleksibilitas bagi siswa dengan kebutuhan khusus. “Bagi siswa yang harus menjalani karantina untuk program magang ke Jepang, CBT memberikan solusi ideal. Mereka dapat mengakses ujian dari lokasi mereka tanpa harus tertinggal pelajaran,” ungkapnya.
Sistem CBT ini memungkinkan siswa untuk mengerjakan soal ujian melalui perangkat komputer atau laptop yang terhubung dengan jaringan internet. Soal dirancang secara aman dan terstruktur, sehingga meminimalkan risiko kecurangan. Selain itu, nilai ujian dapat langsung diproses dengan cepat, memberikan efisiensi bagi guru dan siswa.
Salah seorang siswa peserta magang, Ni Putu Santi Ardyna P., menyampaikan rasa syukurnya atas kebijakan ini. “Kami merasa sangat terbantu. Meskipun harus berada di lokasi karantina, kami tetap bisa mengikuti ujian dengan lancar. Ini menunjukkan bahwa sekolah benar-benar mendukung kami,” ujarnya.
Program magang ke Jepang ini merupakan salah satu program unggulan SMKN 1 Narmada dalam mempersiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja internasional. Dengan dukungan teknologi seperti CBT, siswa dapat terus fokus pada pencapaian prestasi tanpa terhalang oleh situasi geografis atau kondisi lainnya.
Langkah SMKN 1 Narmada dalam menerapkan CBT diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus memanfaatkan teknologi demi kemajuan pendidikan di Indonesia.