Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan generasi mendatang, SMKN 1 Narmada bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyelenggarakan program pencegahan stunting. Acara ini berlangsung pada hari Senin, 30 Mei 2024, di aula sekolah SMKN 1 Narmada, dengan dihadiri oleh siswa, guru, serta perwakilan dari BKKBN.
Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi perhatian serius pemerintah dan berbagai instansi pendidikan. Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Narmada Bidang Kesiswaan, Bapak Mokh. Rum, S.Pd., menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Kami ingin memberikan edukasi yang tepat kepada siswa dan orang tua tentang pentingnya asupan gizi yang cukup serta pola hidup sehat,” ujar Pak Rum
Selain sesi edukasi, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan interaktif seperti diskusi kelompok, pemeriksaan kesehatan gratis, dan pembagian brosur informatif mengenai gizi seimbang dan pentingnya kebersihan. Para siswa juga berkesempatan untuk mengikuti lomba memasak makanan sehat yang berbahan dasar lokal, yang bertujuan untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya nutrisi sejak dini.
Salah satu siswa, Andi, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham tentang pentingnya makanan bergizi dan bagaimana cara mencegah stunting. Ini ilmu yang sangat bermanfaat untuk saya dan keluarga,” katanya dengan antusias.
Kolaborasi antara SMKN 1 Narmada dan BKKBN ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya bersama melawan stunting. Dengan edukasi yang terus-menerus dan keterlibatan aktif berbagai pihak, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat menurun secara signifikan, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan produktif.
Pada akhir acara, Kepala Perwakilan BKKBN Daerah, Ibu Ratna Dewi, menyampaikan apresiasi kepada SMKN 1 Narmada atas kerjasama yang baik dalam menyelenggarakan program ini. “Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia,” harap Ibu Ratna.
Program pencegahan stunting di SMKN 1 Narmada ini menandai langkah awal yang positif dalam memerangi stunting dan membangun generasi yang lebih sehat dan cerdas.
